Jumat, 07 April 2017

Tata Krama Unik saat Makan di Jepang


Tata Krama Unik saat Makan di Jepang
Tata krama adalah hal yang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat di negara – negara Asia termasuk Indonesia. Tata krama ini menyangkut berbagai aspek, baik itu saat berbicara, berperilaku, dan juga saat makan. Nah, sama seperti di Indonesia, di Jepang yang notabene juga termasuk negara Asia, tata krama juga sangat penting utamanya ketika makan.
Karena adanya perbedaan budaya, tentu saja cara makan di Indonesia dan Jepang sedikit berbeda. Penasaran bagaimana tata krama makan di Jepang?
Tata Krama Makan Ketika di Jepang
1. Dilarang menancapkan sumpit secara vertikal
Penggunaan sumpit sebagai alat makan di Jepang sudah sangatlah umum. Namun, tahukah anda kalau menggunakan sumpit ini ternyata ada tata kramanya? Ya, di Jepang, jangan sekali – kali menancapkan sumpit secara vertikal di atas makanan. Sebab, orang Jepang meyakini bahwa hal ini hanya mereka lakukan ketika mempersembahkan makanan pada orang yang sudah meninggal saja.
2. Boleh melakukan ‘slurp’ pada mie
Jika di Indonesia melakukan slurp atau menghisap mi dengan bersuara adalah hal yang tidak sopan, maka di Jepang adalah sebaliknya. Bahkan, di negeri Sakura tersebut hal ini sangat disarankan karena menganggap mi tersebut enak dan menghargai pembuat. Dengan kata lain, dengan melakukan slurp, secara tidak langsung anda telah menyenangkan pembuatnya.
3. Pegang mangkuk nasi dan dekatkan ke mulut ketika menyuapi nasi   menggunakan sumpit
Tata krama ini sangat disarankan dengan tujuan agar nasi yang dimakan tidak berjatuhan ke meja dan mengotorinya. Seperti yang kita tahu, Jepang adalah negara yang sangat memperhatikan kebersihan.
4. Jangan Menuang Sake ke Gelas Sendiri
Saat meminum sake bersama teman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, jangan menuang sake ke gelas sendiri, tapi tuangkan ke gelas teman terlebih dahulu. Kedua, saat hendak menuangkan sake ke gelas teman, pegang botol dengan dua tangan. Terakhir, ketika ada teman yang akan menuangkan sake ke gelas anda, maka angkat gelas tersebut dan dekatkan ke mulut botol agar sake tidak tumpah – tumpah ke meja.
5. Jangan sisakan makanan sekalipun anda tidak menyukainya
Tidak hanya di Indonesia, budaya menyisakan makanan juga dianggap tidak baik di Jepang. Menyisakan makanan di atas piring akan membuat orang Jepang merasa sangat sakit hati karena anda dianggap tidak menghargai makanan dan menganggap makanan tersebut tidak enak.
6. Jangan menggunakan sumpit sendiri ketika mengambil makanan untuk bersama
ketika makan bersama, usahakan untuk tidak mengambil makanan menggunakan sumpit sendiri. Hal ini dilakukan agar orang lain tidak merasa jijik karena sumpit tersebut sudah bekas mulut. Oleh sebab itu anda harus menggunakan sumpit atau alat yang disediakan.
7. Ucapkan Itadakimasu dan Gochiu-sama ketika akan dan selesai makan
Mengucapkan Itadakimasu dan Gochiu-sama sangatlah dianjurkan ketika  makan selama di Jepang. Keduanya, masing – masing memiliki arti mari makan dan terima kasih untuk makanannya. Mempelajari bahasa Jepang sederhana tidak ada salahnya untuk menyenangkan penduduk lokal.
8. Jangan berbicara ketika mulut penuh
Tidak hanya di Jepang. Berbicara saat mulut penuh juga tidak dianjurkan di Indonesia atau bahkan mungkin seluruh dunia. Selain akan menyebabkan tersedak, berbicara dengan cara seperti ini juga akan membuat makanan keluar dari mulut dan anda dianggap tidak menghargai lawan bicara.
Itulah beberapa etika atau tata krama saat makan di negara Jepang, cukup unik bukan?

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html

Copyright © WANDERLUST | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑