Kuil Meiji, Destinasi Bersejarah Untuk
Mengenang Kaisar Paling Berjasa di Jepang
Dari sekian banyak tempat wisata di Jepang, ada
satu wisata bersejarah yang cukup banyak diminati oleh para turis mancanegara.
Tempat itu adalah kuil Meiji. Jika anda mengerti tentang sejarah Jepang, tentu
akan mengatahui kalau Meiji adalah sosok kaisar yang berjasa besar terhadap
peradaban Jepang. Meiji adalah kaisar yang berhasil meruntuhkan kekuasaan
Shogun dan mengembalikan Jepang ke negara kekaisaran.
Meiji berkuasa dari tahun 1867 hingga tahun
1912. Masa itu bisa dibilang masa yang paling istimewa dalam sejarah Jepang.
Betapa tidak, di bawah kepemimpinan Kaisar Meiji, Jepang berkembang sangat
pesat hingga hanya dalam beberapa puluh tahun negara tersebut mencapai pembentukan
bangsa yang modern dengan industri dan lembaga – lembaga politiknya yang
modern.
Selain itu, Kaisar Meiji juga berperan dalam
pemindahan ibu kota Jepang dari Kyoto, ke Edo (sekarang berubah menjadi Tokyo).
Setelah meninggal pada tahun 1912, pemerintah Jepang saat itu melayangkan
resolusi untuk mengenang peran besar Kaisar dalam Restorasi Meiji. Dan pada
akhirnya dibangunlah sebuah kuil dengan tujuan agar warga Jepang selalu
mengenang jasa beliau.
Sebuah lokasi taman bunga iris di Tokyo yang
menurut sejarah pernah dikunjungi oleh sang Kaisar bersama permaisurinya
dipilih sebagai lokasi pembangunan kuil ini.
Kuil Meiji terletak di dekat stasiun Harajuku.
Kuil ini merupakan tempat yang sangat tenang meskipun letaknya di jantung kota
yang terkenal sangat sibuk. Kuil ini berdiri di atas tanah seluas 70 hektar
dengan pintu masuk di sebelah kanan yang juga terdapat sebuah kafe kecil untuk
pengunjung.
Karena kuil Meiji adalah bangunan istimewa dan
sangat dihormati oleh warga Jepang, maka ada banyak etika yang harus dipatuhi
pengunjung asing maupun lokal di tempat ini salah satunya adalah membungkukkan
badan di depan gerbang masuk sebagai tanda penghormatan.
Untuk masuk ke tempat sakral ini, anda bisa
melalui lika – liku 100.000 pohon yang ditanam di kuil tersebut, namun jalan
utama akan tetap membawa para pengunjung melewati gerbang besar menuju kebun.
Kebun tersebut sangat indah dengan danau besar di tengah dan tanaman iris.
Kebun ini dibuat sebagai bentuk penghormatan kepada sang ratu.
Selama perjalanan menuju kuil utama, pengunjung
dapat melihat banyak barel penyimpanan sake tradisional yang disebut juga
dengan tarukaze. Sake – sake tradisional tersebut merupakan bentuk sumbangan ke
kuil sebagai persembahan untuk permintaan dan permohonan kemakmuran dan keburuntungan
bagi warga Jepang. Ketika sampai di bangunan kuil utama, pengunjung dapat
menemukan pohon yang berdiri indah sebagai lambang keasrian kuil.
Selain itu, kompleks kuil Meiji juga terdapat
rumah. Rumah ini memiliki fungsi layaknya museum dimana pengunjung bisa melihat
barang – barang pribadi milik Kaisar Meiji dan Permaisuri. Semua benda di rumah
ini merupakan saksi hidup sejarah sang Kaisar yang masih bisa dilihat hingga
sekarang.
Pada saat sembahyang pertama di tahun baru atau
Hatsumode, kuil ini dikunjungi banyak sekali masyarakat lokal untuk memanjatkan
doa dan harapan. Oleh sebab itu kuil ini juga disebut dengan tempatnya orang
Jepang menggantungkan harapan.
Dan jika beruntung, pengunjung dapat
menyaksikan pernikahan tradisional Shinto yang sering digelar di kuil Meiji.
Pernikahan tersebut masih memelihara nilai – nilai budaya Jepang sehingga
sangat menarik minat wisatawan untuk menyaksikannya.
0 komentar:
Posting Komentar